Pengertian dan Macam Laporan Keuangan Lengkap

     Apasih Laporan Keuangan Itu?

    Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi penting bagi pihak yang berkepentingan laporan keuangan dalam rangka decesiion making ekonomi. Pada sisi lain, ternyata bahwa sebab karakteristiknya, laporan keuangan bukanlah segala-galanya, sebab laporan keuangan mempunyai keterbatasan. 

     Laporan keuangan sangat menjadi lebih bermanfaat dalam decision making ekonomi, bila dengan informasi laporan keuangan tersebut dapat diprediksi apa yang akan terjadi di masa mendatang. Melalui pengolahan lebih lanjut laporan keuangan melalui proses pembandingan, evaluasi dan analisis trend, akan didapatkan prediksi tentang apa yang mungkin will occur in the future. Disinilah arti pentingnya suatu analysis of Financial statements. 

   Hasil financial statement analysis akan sangat membantu menginterprestasikan berbagai kaitan kunci dan kecenderungan yang dapat memberikan basic consideration mengenai potensi kesuksesan perusahaan di masa yang akan datang. 

  1. Laporan Laba Rugi (income statement) yang memperlihatkan pendapatan dan pengeluaran dan menghasilkan laba atau rugi bersih dari suatu perusahaan dalam periode tertentu.
  2. Laporan Perubahan Modal (owner's equity statement) yang memperlihatkan perubahan modal untuk periode tertentu.
  3. Neraca (balance sheet) yang melaporkan posisi aktiva , utang , dan modal dari suatu perusahaan pada periode tertentu.
  4. Laporan Aliran Kas (statement of cash flows) yang melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas untuk periode tertentu.

Laporan keuangan ini melaporkan:

  • Efek penerimaan dan pengeluaran kas
  • Investasi
  • Transaksi keuangan
  • Penambahan dan pengurangan kas
  • Jumlah kas pada akhir periode

Kelemahan Laporan Keuangan 

Menurut Harahap, dalam buku Analisa Kritis atas Laporan Keuangan (2006:17), kelemahan laporan keuangan diantaranya sebagai berikut:

a. Laporan keuangan bersifat historis, dan merupakan laporan atas kejadian yang masa lalu , bukan masa kini.

b. Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan prediksi dan berbagai pertimbangan.

c. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian.

d. Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu peristiwa/transaksi daripada bentuk hukumnya (Formalitas).

e. Laporan keuangan dirancang dengan menggunakan istilah istilah teknis dan pemakai laporan keuangan diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan.

f. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantiflkasikan, umumnya diabaikan.


0 Komentar