Pengertian Dan Manfaat Yoga

Pengertian Yoga
 Yoga berasal dari India dan telah dilakukan sejak 4.000 tahun yang lalu. Meskipun aktivitas yoga dilarang di Mesir, namun di Indonesia yoga justru semakin dilirik orang. Gerakannya yang halus dan tidak terburu-buru membuat yoga cukup mendapatkan perhatian.

 Sebagai seni olah jiwa dan raga, yoga mengombinasikan pengendalian pikiran, pernapasan, dan latihan fisik. Dalam latihan yoga, setiap postur yang diperagakan memiliki arti berbeda, baik untuk tubuh maupun pikiran. Duduk, misalnya, untuk relaksasi. Sementara, berdiri untuk membangkitkan energi. Manfaat yoga diyakini meliputi segala usia.

 Sejak zaman dahulu, yoga dikenal sebagai metode alternatif untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Selain itu, yoga juga berfungsi sebagai penyeimbang dalam tubuh. Beberapa manfaat yoga antara lain sebagai berikut:

1. Mengurangi stres dan depresi

 Stres terjadi akibat kadar ketegangan dan kecemasan seseorang mencapai tingkat tinggi. Tidak heran jika beberapa orang yang stres merasakan ketegangan otot di bagian leher. Nah, yoga bisa menjadi alternatif bagi Anda untuk menghilangkan rasa stres Anda. Yoga memberikan relaksasi, latihan postur, pengaturan napas, dan meditasi yang efektif untuk menghilangkan ketegangan yang Anda rasakan. Selain itu, yoga juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sering tertekan oleh stres dan kecemasan.

2. Mempercepat proses penyembuhan

 Sebuah penelitian membuktikan bahwa yoga efektif untuk menyembuhkan beberapa penyakit berat, seperti kanker dan asma. Yoga juga mampu memperbaiki fungsi jantung, pencernaan dan penglihatan, meningkatkan gairah seksual, serta membantu mengontrol rasa nyeri

3. Mengendurkan otot.

 Dalam gerakan yoga, ada yang namanya teknik relaksasi. Teknik ini dipercaya mampu mengendurkan ketegangan otot. Sebab, relaksasi otot dapat mengurangi kecemasan yang sering dirasakan seseorang saat berusaha mempelajari sesuatu yang baru. Melalui senam yoga, tubuh akan lentur, otot-otot akan bisa memanjang dengan maksimal menjadi kenyal, dan terhindar dari kerusakan otot dan tulang.

4. Meningkatkan daya ingat

 Seiring bertambahnya usia Anda, biasanya, daya ingat juga semakin menurun. Nah, yoga adalah cara efektif untuk meningkatkan daya ingat Anda di usia yang tak lagi muda. Pada dasarnya, sistem saraf akan mampu mengirimkan pesan-pesan dengan lancar ke seluruh tubuh jika kondisi tubuh lentur.

 Demikian pula dengan aliran oksigen dalam tubuh. Oksigen akan dapat mengalir dengan lebih bebas melalui sendi-sendi, pembuluh darah, dan kapiler ketika tubuh lebih terbuka. Otak pun mendapatkan pasokan darah dan oksigen secara maksimal sehingga mampu mengingat secara optimal.

 Apakah yoga aman untuk dipraktikkan? Ya, yoga memang aman dan bisa dipraktikkan oleh semua orang, baik yang sudah tua maupun masih muda. Akan tetapi, ada beberapa ketentuan dan kebutuhan sikap tubuh yang harus dipenuhi dengan benar dan tentu saja, dalam urutan yang disarankan.

 Memaksakan tubuh Anda dalam posisi tingkat lanjut ketika belum siap dapat menyebabkan cedera. Penting untuk diingat bahwa yoga bukan kompetisi untuk melihat siapa yang bisa melakukan posisi paling ekstrem. Yoga itu untuk Anda, dan jika Anda mengerjakannya secara teratur, Anda akan terkejut dengan betapa cepatnya peningkatan fleksibilitas dan kekuatan Anda.

 Memang, akan lebih aman jika saat melakukan yoga, Anda mempunyai seorang instruktur yang berpengalaman. Jadi, Anda tidak asal-asalan melakukannya. Namun, jika Anda memang benar-benar tidak sempat melakukan yoga, di bawah ini ada lima gerakan mudah yang dapat dilakukan di mana saja untuk menenangkan otot-otot yang tegang sekaligus mengurangi stres Anda.

 a. Tarik napas panjang

 Metode ini sering dilakukan oleh kebanyakan orang yang sedang dalam kondisi stres. Untuk mengurangi ketegangan saraf Anda, cobalah untuk melakukannya. Cara ini adalah langkah termudah untuk mengurangi ketegangan melalui meditasi pernapasan yang terfokus. Bagaimana caranya? Tutup mulut dan tarik napas dalam-dalam melalui hidung Teknik sederhana ini dapat menenangkan pikiran dan sistem saraf serta bisa dilakukan di mana saja.

b. Posisi Lengan Rajawali

 Jika Anda adalah seorang pekerja kantoran yang menghabiskan waktu untuk duduk di belakang meja, gerakan ini dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi ketegangan di bahu dan tulang belakang. Caranya, bawa lengan di depan Anda, tempatkan siku kanan di atas siku kiri dan putar kedua lengan hingga telapak tangan saling bertemu.

 Namun jangan memaksakan jika kedua telapak tangan Anda tidak dapat saling menyentuh. Cukup biarkan punggung tangan Anda saja yang saling menyentuh. Ketika Anda menarik napas dalam-dalam, angkat lengan ke atas. Lakukan posisi ini selama lima kali.

c. Gerakan Mengepal Doa

 Jika waktu Anda banyak membungkuk (tentu saja karena tuntutan pekerjaan), ketegangan pada pergelangan tangan, bahu, dan punggung mungkin akan Anda rasakan. Gerakan mengepal doa dapat menjadi solusi mudah bagi Anda untuk menghilangkan ketegangan tersebut. Caranya, kepalkan kedua tangan dan tarik ke punggung di sekitar pinggang. Setelah itu, geser tangan Anda dan satukan keduanya seperti posisi berdoa. Jika pergelangan tangan terasa sakit, jangan memaksa melanjutkan gerakan. Lakukan posisi ini selama lima kali tarikan napas dalam.

d. Gerakan Lutut

 Jika Anda hobi berjalan-jalan santai atau jogging di waktu pagi/sore hari, tidak ada salahnya Anda mencoba gerakan penolong cedera lutut. Caranya, letakkan tubuh dengan posisi berjongkok rendah dan letakkan ujung jari Anda di depan kedua sisi kaki depan Anda. Perlahan, luruskan kedua kaki. Jika ujung jari tidak menyentuh tanah ketika kaki Anda lurus, tekuk sedikit lutut depan. Jaga agar pinggul tetap dalam poisisi tegak lurus dan tarik napas dalam-dalam selama satu atau dua menit dalam posisi ini. Ulangi pada kaki yang lain, dan ulangi gerakan ini.

e. Posisi Merpati

 Jika selama ini Anda selalu merasakan kesulitan saat tidur malam, tak ada salahnya Anda melakukan gerakan ini Pasalnya, gerakan dengan posisi merpati dapat membantu menenangkan pikiran dan mempersiapkan tidur malam Anda lebih tenang dan nyaman sehingga Anda bisa tidur lebih lama. Caranya, rendahkan tubuh dengan posisi kaki kanan di depan secara perlahan.

 Gerakkan kaki kanan pelan- pelan ke arah tangan kiri. Gerakkan lutut ke arah tangan kanan Anda. Betis harus tegak lurus terhadap tubuh. Jika tidak dapat menurunkan pinggul ke tanah, letakkan bantal di bawah pinggul kanan untuk membantu. Lalu, lipat badan di atas kaki Anda, dengan bertumpu pada lengan bawah Anda. Tahan posisi ini selama satu atau dua menit. Ulangi pada kaki kiri.

 Nah, jika Anda ingin meningkatkan gairah seksual Anda, yoga juga dapat menjadi alternatif bagi Anda untuk memperbaiki hubungan seksual Anda dengan pasangan. Journal of Sexual Medicine menyebutkan bahwa perempuan pada umumnya membutuhkan mood yang terjaga agar hubungan seksual tidak terasa membosankan. Yoga menyempurnakan keseimbangan emosi dengan kelenturan tubuh. Bagaimana gerakannya?

1. Posisi Kucing

 Dengan posisi berlutut, letakkan kedua tangan di depan dengkul, dan kepala menghadap lurus ke depan. Sambil menarik napas, perlahan turunkan pinggul ke bawah (cow) hingga dada terdorong ke depan. Saat melakukan gerakan ini, pastikan tulang ekor mengarah ke atas. Sambil mengembuskan napas, angkat punggung ke atas (cat) dan perlahan-lahan biarkan perut berkontraksi. Pastikan saat gerakan ini, kepala menghadap ke bawah. Lalu, kembali ke posisi awal. Lakukan gerakan ini sebanyak enam kali Gerakan ini bermanfaat untuk menguatkan otot-otot kegel Anda.

2. Posisi Kobra

 Rebahkan tubuh menghadap lantai, biarkan kedua kaki lurus, dan perut menyentuh lantai. Luruskan kedua tangan sehingga kuat menyangga tubuh bagian atas Anda. Angkat perlahan tubuh bagian atas sambil meluruskan ujung kaki hingga menyentuh lantai.

 Lalu, turunkan tubuh ke bawah hingga siku Anda menekuk, turunkan sejauh yang Anda mampu. Tahan sampai 20 detik. Angkat punggung ke atas secara perlahan. Jadikan kedua tangan tubuh bagian atas, dan ujung kaki sebagai tumpuan tubuh bagian bawah. Tahan 20 detik, dan ulangi gerakan sebanyak gai penyangga enam kali.

3. Posisi Anjing Menghadap ke Bawah

 Awali dengan posisi telungkup di atas matras dan letakkan pergelangan tangan 6-12 inci di depan bahu Anda. Lutut terpisah selebar pinggul dan jari-jari kaki meringkuk di bawah. Lalu, angkat lutut ke atas serta dorong tulang ke ekor ke atas, hingga tubuh membentuk huruf V terbalik. Secara perlahan, gerakkan dada ke arah paha sampai telinga, atau jika Anda mampu sampai lengan atas dan pastikan kepala Anda tidak menjuntai. Jaga juga agar pinggul terangkat dan mendorong kuat ke dalam tangan. Gerakan ini bermanfaat untuk menenangkan emosi.

4. Posisi Pohon

 Dengan posisi berdiri, biarkan kaki terbuka sejajar dengan panggul dan letakkan kedua tangan di samping tubuh. Angkat kaki kanan dan pindahkan berat badan ke seluruh kaki kiri. Tekuk kaki kanan dan dengan bantuan tangan kanan, letakkan kaki kanan di paha dalam kaki kiri, di atas lutut.

 Namun, jika Anda kesulitan menjaga keseimbangan dengan posisi ini, letakkan kaki kanan di bawah lutut kaki kiri. Lalu, satukan kedua tangan di depan dada seperti posisi berdoa. Tahan beberapa saat, lalu kembalikan kedua tangan di posisi Anda berdiri. Ulangi untuk kaki kiri.

 Ulangi gerakan posisi pohon dari awal, hanya saja kali ini angkat kedua tangan ke atas kepala dengan kedua tangan yang terbuka sejajar pundak. Gambarkan tangan sebagai ranting- ranting pohon yang kuat dan stabil, tahan beberapa saat, lalu ulangi untuk tubuh bagian kanan.

 Sebelum melakukan yoga, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yaitu antara lain sebagai berikut:

1. Mulailah dengan kelas pemula. Jangan pernah memaksakan diri Anda untuk melanjutkan ke tingkat sebelumnya jika Anda memang belum mampu. Sebab, jika Anda terlalu memaksakan diri, selain membuat Anda terbebani, juga bisa menyebabkan stres. Namun, jika Anda menyadari bahwa kelas pemula tidak cocok untuk Anda, Anda boleh pindah ke kelas lain.

2. Coba gaya yang berbeda agar menemukan yang cocok. Hatha atau vinyasa adalah gaya dasar yang baik dan cocok dengan banyak pemula.

3. Gunakan gulungan handuk atau balok yoga untuk membantu Anda dalam memodifikasi berbagai gaya yang lebih menantang.

4. Jangan pernah bersaing dengan anggota lain. Yoga bukanlah kompetisi. Jadi, Anda tidak perlu khawatir bila rekan Anda yang lain bisa menyentuh ujung kaki, sementara Anda tidak bisa melakukannya pada latihan pertama kali.

5. Gunakan pakaian yang nyaman dan lentur agar Anda bisa bergerak bebas. Jika mungkin, lepas pula sepatu dan kaos kaki Anda.

6. Lakukan yoga saat perut dalam keadaan kosong. Bila memungkinkan, lakukan yoga 3 jam setelah makan besar atau 1 jam setelah makan ringan. Untuk praktik lebih lama, minum air dalam jumlah banyak 30 menit sebelum berlatih.

7. Konsultasikan dengan praktisi kesehatan. Meskipun yoga aman untuk semua usia, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan praktisi kesehatan, terlebih lagi jika Anda mengalami cedera, sakit, atau sedang hamil.

8. Cari instruktur yoga yang berpengalaman dan berkualitas untuk mendapatkan keberhasilan dan kesempurnaan manfaat dalam yoga.

0 Komentar