Manfaat 17 Buah Buahan Mudah Didapat

Buah-Buahan

 Tidak ada satu pun orang yang mengingkari manfaat buah bagi kesehatan tubuh. Kandungan beberapa vitamin dan mineralnya sudah terbukti secara ampuh mampu mencegah dan mengobati beberapa penyakit. Bahkan, beberapa buah tertentu digunakan sebagai dasar pembuatan kosmetik.
ada 21 jenis buah

 Pada dasarnya, semua buah mengandung vitamin, tentu saja dengan kadar yang berbeda-berbeda. Di bawah ini adalah beberapa buah yang sangat mudah untuk didapatkan dan sering dikonsumsi kebanyakan orang.

1. Jeruk

 Buah ini terkenal dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Bahkan, pada beberapa tahun yang lalu, seorang pelaut menemukan bahwa jeruk dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Selain mengandung vitamin C, jeruk juga mengandung betakaroten (pro vitamin A) dan tiamin (vitamin B1).

 Saat ini, ada banyak varietas (macam/jenis) jeruk yang mudah kita temui di toko buah maupun supermarket/pasar swalayan, dari yang rasanya manis sampai asam. Walaupun warna, bentuk, dan rasa yang berbeda, jeruk mempunyai satu kesamaan, yaitu sama-sama mengandung vitamin C, antioksidan, dan kaya akan mineral.

a. Jeruk Bali (Citrus maxima)

 Bentuknya yang besar dengan daging berwarna putih atau merah muda membuat jenis jeruk yang satu ini sangat mudah untuk dikenali. Rasanya asam, manis, dan memberikan nuansa segar karena kandungan airnya yang tinggi.

 Jenis jeruk yang dalam bahasa Jawa terkenal dengan istilah jeruk gulung ini mengandung banyak vitamin, antara lain vitamin B, provitamin A, vitamin B1, B2, dan asam folat. Selain itu, jeruk juga mengandung flavonoid, pektin, dan likopen yang kesemuanya itu sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Setiap 100 g jeruk bali mengandung 53 kkal energi, protein 0,6 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 12,2 g, retinol 125 mcg, kalsium 23 mg, dan 27 mg fosfor.

 Apa manfaatnya bagi kesehatan? Senyawa yang terkandung dalam jeruk bali mampu mencegah kanker, menurunkan risiko penyakit jantung, melancarkan saluran pencernaan, menjaga kesehatan kulit, mencegah konstipasi, menurunkan kolesterol, dan mencegah anemia. Jadi, jika selama ini Anda selalu menghindari jeruk bali, tak ada salahnya Anda mulai membiasakan diri untuk mengonsumsinya. 

b. Jeruk nipis (Citrus auranfolia)

 Selama ini, jeruk nipis dikenal sebagai bahan dasar cuci piring karena mampu menghilangkan bau amis. Peminat jeruk nipis pun tergolong sedikit karena rasanya yang sangat asam dan pahit. Padahal, jeruk nipis mempunyai banyak manfaat bagi tubuh karena mengandung asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium, fosfor, belerang, dan asam amino.

 Sebuah penelitian yang dilakukan Ohio State Biotechnology Centre di Kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa jeruk nipis kaya akan vitamin dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta berwarna hijau kekuningan. Setiap 100 gram buah jeruk nipis mengandung vitamin C 27 mg. kalsium 40 mg, fosfor 22 miligram, hidrat arang 12,4 g, vitamin B1 0,04 mg, zat besi 0,6 mg, lemak 0,1 g, kalori 37 kkal, protein 0,8 g, dan air 86 g.

 Selain dapat diolah menjadi minuman yang menyegarkan, buah yang diduga berasal dari daerah India Utara ini juga bisa mencegah dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Dibandingkan dengan varietas jeruk yang lainnya, jeruk nipis menduduki peringkat paling atas dari segi manfaatnya. Beberapa manfaat jeruk nipis adalah: 
  • Dapat menghilangkan bau mulut dan membakar lemak. 
  • Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit). 
  • Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggorokan. 
  • Kandungan minyak dan zat dalam jeruk dapat mengatasi sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, suara serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, amandel, vertigo, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan radang hidung. 
  • Dapat digunakan sebagai obat batuk, peluruh dahak, peluruh keringat, dan membantu proses pencernaan. 
  • Rasa asam pada jeruk nipis dapat membantu membersihkan nikotin yang terdapat pada gigi dan mulut perokok. 
  • Kandungan limonin yang terdapat pada jeruk nipis dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang secara tidak langsung menurunkan hipertensi.

 Bertolak pada segudang manfaat pada jeruk nipis, tak ada salahnya Anda mulai memasukkannya dalam menu harian Anda. 

c. Jeruk Lemon (Citrus medica Linn)

 Jeruk lemon sangat mudah dikenali karena bentuknya yang bulat agak lonjong. Buah yang memiliki rasa cenderung asam ini memiliki kandungan vitamin C, vitamin B, E, natrium, dan beberapa mineral mikro yang dibutuhkan tubuh untuk sistem imunitas (kekebalan) serta mencegah virus penyebab influenza.

 Selain itu, kandungan bioflavanoid dalam jeruk lemon berfungsi sebagai antioksidan pencegah kanker, sedangkan kandungan flavanoid di dalam jeruk lemon dapat menghalangi oksidasi LDL sehingga aterosklerosis penyebab penyakit jantung dan stroke bisa dihindari. Jeruk lemon juga mengandung serat berupa pektin yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.

 Ada banyak cara untuk menikmati segarnya buah lemon. Di antaranya, Anda bisa membuatnya menjadi minuman hangat pelepas dahaga Anda. 

d. Jeruk manis (Citrus Aurantium)

 Jeruk yang satu ini mungkin memiliki penggemar lebih banyak daripada varietas jeruk yang lainnya. Rasanya manis dan sangat cocok untuk dijadikan sebagai parsel. Tidak jauh berbeda dengan varietas jeruk yang lain, jeruk ini juga memiliki kandungan zat yang sangat berguna untuk tubuh, di antaranya adalah: 
  • Kandungan seratnya dapat mengikat zat karsinogen di dalam saluran pencernaan sehingga dapat mencegah terjadinya kanker kolon, sembelit, dan wasir. 
  • Kandungan gula dalam jeruk manis dapat memulihkan tenaga/energi dengan cepat. 
  • Kandungan flavanoid dalam jeruk manis (seperti flavanpis) berfungsi sebagai antioksidan penangkal menangkap radikal bebas penyebab kanker, selain juga dapat menghalangi reaksi oksidasi LDL yang menyebabkan pengentalan darah dan mencegah pengendapan lemak pada dinding pembuluh darah. 
  • Kandungan betakaroten dan bioflavanoid dapat memperkuat dinding pembuluh darah kapiler.
  • Pektin dalam buah dan kulit jeruk dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

 Setiap 100 g jeruk manis mengandung energi 51 kkal, protein 0,9 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 11,4 g, kalsium 33 mg, fosfor 23 mg, besi 0,4 mg, retinol 57 mcg, dan asam askorbat 49 mg. 

2. Pisang

 Buah ini sangat merakyat. Selain harganya yang cukup murah, tanaman pisang juga mudah tumbuh di mana saja. Jika Anda pernah berkeliling di daerah pedesaan, dengan sangat mudah Anda akan menemukan buah yang berbentuk lonjong ini. Sifatnya yang merakyat, membuat buah ini terkesan sangat pasaran. Tidak heran jika peminat pisang pun tergolong sedikit. Padahal, jika Anda tahu manfaat di balik pisang, Anda akan menyesal karena tidak menjadikannya buah favorit Anda.

 Hampir dari semua bagian tanaman pisang dapat digunakan untuk keperluan manusia. Misalnya, batang pisang dapat diolah menjadi serat untuk pakaian dan kertas. Sedangkan, batang pisang yang telah dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba dan kambing), pada saat musim kemarau ketika rumput sangat sulit ditemukan.

 Kulit pisang pun dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Sedangkan, daun pisang dipakai sebagai pembungkus berbagai macam makanan tradisional Indonesia. Tentu saja, buah pisangnya bisa dikonsumsi. Jenis pisang pun sangat beragam, di antaranya ada pisang ambon, pisang raja, pisang kepok, pisang susu, dan sebagainya.

Buah yang yang digemari monyet ini disebut-sebut sebagai penyelamat bagi para atlet dunia karena sifatnya yang mudah diserap tubuh dan mampu mengembalikan energi puncak mereka. Secara umum, setiap satu buah pisang matang mengandung kalori 99 kalori, protein 1,2 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, vitamin B 0,08 mg, vitamin C 3 mg, dan air 72 g.

 Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pisang selain murah meriah, juga kaya akan manfaat. Beberapa manfaat pisang antara lain sebagai berikut: 
  • Kandungan gula dalam pisang dapat dengan mudah diubah menjadi sumber tenaga dan hal ini sangat bermanfaat untuk kerja otot dan menghilangkan rasa lelah. 
  • Kandungan asam folat dalam pisang sangat bagus untuk perkembangan sistem saraf janin dalam kandungan. 
  • Kandungan zat besi tinggi dalam pisang dapat menyembuh- kan anemia. 
  • Kandungan kalium dalam pisang dapat melancarkan pengiriman oksigen ke otak. 
  • Kandungan asam triptopthan dalam pisang dapat mengatasi depresi dan stres. 
  • Pisang dapat mengatur kadar glukosa dalam darah yang dapat mengubah mood karena mengandung vitamin B6. 
  • Pada masyarakat Gorontalo (Sulawesi Utara), jenis pisang goroho yang belum matang yang dikukus dan dicampur kelapa parut muda, merupakan makanan tambahan bagi orang yang menderita penyakit gula. 
  • Kandungan vitamin B6 dan B12 dalam pisang dapat membantu untuk menetralisasi pengaruh nikotin.
  • Dalam Medicinal Uses of Bananas disebutkan bahwa pisang dapat menurunkan tekanan darah, menambah tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu sistem saraf, mencegah stroke, mengatur berat badan, mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil, dan dapat menetralkan keasaman lambung. 
  • Pisang juga bisa digunakan sebagai masker wajah, mengatasi rambut rusak, dan menghaluskan tangan.

 Pisang yang disarankan untuk dikonsumsi adalah yang sudah matang, berkulit hijau kekuning-kuningan dengan bercak cokelat atau kuning. Pisang matang lebih mudah dicerna dan gula buah yang telah matang diubah menjadi glukosa alami secara cepat diabsorsi ke dalam peredaran darah.

 Ada banyak cara untuk menikmati nikmatnya buah yang berasal dari daerah dari kawasan Asia Tenggara (termasuk Indonesia), Afrika (Madagaskar), serta Amerika Selatan dan Tengah ini. Selain dapat memakannya langsung, Anda juga bisa mencampurnya dengan segelas susu cair. Selain itu, pisang juga dapat dibuat puding, kue, dan jenis masakan lainnya. 

3. Apel

 Pernahkan Anda mendengar peribahasa Inggris berkenaan dengan buah apel yang sangat terkenal? An apple a day keeps the doctor away (sebutir apel sehari menjauhkan Anda dari dokter). Peribahasa inilah yang penulis maksud. Peribahasa ini mengandung makna bahwa dengan mengonsumsi satu biji apel setiap harinya, kita akan terbebas dari penyakit. Apel mempunyai banyak manfaat bagi tubuh manusia. Rasanya yang manis dan bentuknya yang unik menjadikan buah apel sebagai buah yang mampu memikat dan banyak digemari. Tidak heran jika kemudian buah ini dijuluki sebagai buah terlarang yang sensual.

 Beberapa manfaat apel bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut: 
  • Kandungan fitokimia dalam buah apel efektif melawan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). 
  • Kandungan pektin dan asam D glucaric dalam apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. 
  • Zat flavonid dalam apel terbukti dapat menurunkan risiko kanker paru-paru sampai 50 %. Penelitian dari Cornell University di AS juga menemukan bahwa zat fitokimia dalam kulit apel menghambat pertumbuhan kanker usus sebesar 43 %. 
  • Apel terbukti mencegah serangan stroke. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan di Finlandia (1996) yang menunjukkan bahwa orang yang berpola makan kaya flavonoid mengalami insiden penyakit jantung lebih rendah. 
  • Kandungan serat yang tinggi dalam buah apel membantu melancarkan pencernaan dan membantu menurunkan berat badan. 
  • Kandungan tanin dalam apel bermanfaat mencegah kerusakan gigi periodontal. Penyakit gusi ini disebabkan saling menempelnya bakteri pembentuk plak. 
  • Apel mengandung boron yang terbukti dapat membantu wanita mempertahankan kadar hormon esterogen saat menopause. Mempertahankan estrogen berarti mengurangi gangguan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon di kala menopause, misalnya sensasi panas (hot flush), nyeri, depresi, penyakit jantung, dan osteoporosis. 
  • Kandungan quercetin dalam apel dapat meningkatkan kadar antioksidan sehingga tubuh terasa lebih sehat dan mencegah berbagai penyakit. 
  • Kandungan asam tartar dalam apel dapat menyehatkan saluran pencernaan karena zat ini mampu membunuh bakteri yang ada dalam saluran pencernaan. 
  • Apel dapat mencegah kanker payudara. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Cornell University yang telah membuktikan bahwa wanita yang mengonsumsi apel setiap hari dapat menurunkan risiko kanker payudara sampai 17%.

 Selain zat-zat di atas, apel juga mengandung beberapa vitamin (vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C) dan mineral (kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan seng). Nah, tidak ada salahnya Anda mulai memasukkan apel dalam menu harian Anda. Siapa tahu, peribahasa Inggris tadi terjadi pada Anda dan sekeluarga. Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk menikmati apel. Selain dapat dimakan langsung, Anda bisa membuatnya dalam bentuk lain, misalnya jus. 

4. Melon

 Buah yang berbentuk bulat dan bertekstur lunak ini kaya akan air. Tidak heran jika melon dapat digunakan sebagai penghilang dahaga di siang hari. Karena sifatnya yang menyegarkan, buah melon diyakini dapat meredakan rasa panas dalam perut. Beberapa manfaat lain melon bagi tubuh adalah:

  • Kandungan vitamin C dalam melon dapat diandalkan sebagai antioksidan yang efektif untuk menangkal radikal bebas. Oksidan (radikal bebas) adalah zat berbahaya yang dapat menyerang sel-sel tubuh. Selain itu, vitamin C yang terdapat dalam melon juga dapat mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kekencangan kulit karena adanya unsur kolagen (senyawa protein yang memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, seperti kulit). 
  • Kandungan karotenoid dalam melon (terutama melon merah dan oranye) dapat melindungi sel tubuh dari radikal bebas dan juga bisa diubah menjadi vitamin A. Vitamin A penting untuk mempertahankan jaringan ari pada kulit agar tetap sehat. Jika tersedia cukup vitamin A, kulit jadi lembut dan lembap. Jika sering makan melon, kulit tidak akan kasar dan kering. Selain itu, kadar karetonoid di dalam melon yang tinggi dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga menurunkan risiko kanker. Karotenoid bersama vitamin E dan C berperan sebagai antioksidan untuk mencegah kanker paru-paru. 
  • Kandungan vitamin B1 dalam melon berperan dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi secara optimal. 
  • Melon juga kaya vitamin B2 (riboflavin) dan niasin yang berperan menjaga kesehatan kulit, mata, dan saraf. Sedangkan, niasin mencegah gangguan pencernaan. 
  • Daya diuretik yang dimiliki melon sangat baik untuk menyembuhkan penyakit ginjal dan penyakit eksim yang parah dan akut. Jika dikombinasikan dengan buah lemon, buah melon dapat menumpas penyakit asam urat.
  • Kadar air dalam melon memberikan efek kesejukan bagi tubuh sehingga cukup efektif untuk meredakan panas dalam dan membersihkan ginjal dari sisa metabolisme. Dalam tubuh, air berfungsi sebagai pelarut, bagian dari pelumas, pereaksi kimia, membantu mengatur suhu tubuh, serta memelihara bentuk serta susunan tubuh. 
  • Buah melon juga mengandung antikoagulan yang disebut dengan adenosine sehingga mampu menghentikan penggumpalan sel darah yang dapat memicu timbulnya penyakit stroke atau jantung.

 Secara umum, kandungan nutrisi buah melon adalah 15,00 mg kalsium; 25,00 mg fosfor; 0,5 mg besi; 34 mg vitamin C; 640 mg IU vitamin A; dan 0,03 mg Vitamin B1. Ada banyak cara untuk menikmati kesegaran buah melon. Selain bisa dijadikan buah meja, melon juga dapat dijadikan campuran es buah. 

5. Kiwi

 Buah kiwi memang masih tergolong jarang dan sulit ditemui. Di Indonesia buah ini termasuk belum populer seperti buah- buahannya lainnya, seperti apel, anggur, dan sebagainya. Buah berbulu, berbentuk oval, dan memiliki warna kuning kecokelatan pada kulitnya ini memiliki kombinasi rasa manis dan asam. Awalnya, buah kiwi ini berasal dari China.

 Kemudian, diperkenalkan ke Selandia Baru pada 1906 dan jenisnya mulai dikembangkan, hingga akhirnya Selandia Baru terkenal sebagai negara penghasil buah kiwi. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa buah sebesar telur ayam ini memiliki kepadatan gizi paling tinggi dibandingkan dengan 27 jenis buah lain. Apa saja itu?

 Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr.Paul laChance, profesor dari Universitas Rutgers, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa buah kiwi memiliki kepadatan gizi paling tinggi dibanding- kan buah lainnya, seperti apel, jeruk, anggur, dan mangga. Kepadatan nutrisi adalah cara yang dipakai oleh para ahli gizi untuk menilai mutu suatu bahan pangan. Semakin tinggi nilai gizinya, mutu bahan makanan tersebut semakin baik.

 Dalam dunia kedokteran, kiwi dapat diubah menjadi sebuah senyawa yang memiliki kemampuan mengikat kanker. Satu buah kiwi sudah cukup untuk memenuhi persyaratan konsumsi vitamin C orang dewasa. Kandungan vitamin C dalam buah kiwi lebih besar dua kali lipat dari buah jeruk dan 17 kali lipat dibandingkan buah apel.

 Selain itu, buah kiwi juga mengandung vitamin B1, B2, B6, dan vitamin E. Peran vitamin C dan E dalam kiwi berfungsi sebagai antioksidan, zat penangkal radiasi bebas penyebab penuaan dan pencegah sel kanker. Tingginya kandungan vitamin C dalam kiwi menjadikan buah ini dapat mempertahankan tubuh dari serangan flu dan stres. Manfaat lain buah kiwi bagi kesehatan antara lain: 

  • Dapat menangkal radikal bebas sehingga tubuh akan terbebas dari serangkan penyakit kanker dan penuaan dini. 
  • Kalium dalam kiwi berfungsi menjaga fungsi gerak refleks sistem saraf, menjaga sistem otot, membuat jantung dapat berdenyut teratur, mengaktifkan kontraksi otot, mengendali- kan keseimbangan air dalam jaringan sel, dan mengatur tekanan darah. 
  • Kiwi mampu mencegah serangan jantung dan hipertensi. 
  • Kandungan asam amino dalam kiwi terbukti mampu mengobati gejala impotensi ringan.

Kiwi yang kualitasnya baik biasanya dipetik saat matang, tapi teksturnya padat. Saat ditekan dengan jari tangan, buah kiwi terasa padat, tapi tidak keras. Buah yang terlalu lembek biasanya sudah busuk. Ukuran besar bukan patokan kualitas kiwi yang baik. Rasa kiwi akan lebih manis jika dibiarkan matang pada suhu ruang.

 Lebih baik mengonsumsi kiwi saat masih segar karena kandungan gizinya belum hilang. Kiwi segar dapat dimakan langsung dengan cara dipotong atau disendok langsung. Atau, bisa juga dicampur dalam sereal, yogurt, es krim, atau sorbet buah. Pada hidangan lain, seperti keik, pie, dan krim bavaria, kiwi menambah selera makan karena warnanya yang segar.

 Harga kiwi memang termasuk mahal. Meskipun demikian, tak ada salahnya Anda mulai membuat anggaran untuk membeli kiwi, paling tidak sebulan sekali. 

6. Anggur

 Siapa pun pasti sepakat bahwa anggur memang buah istimewa. Sayangnya, harganya masih tergolong mahal sehingga tidak semua lapisan masyarakat pernah mencicipinya. Mungkin, kelangkaan budidaya anggur di Indonesia menjadi alasan utama mengapa buah ini terkesan sangat mahal.

 Pada zaman kerajaan di Prancis, anggur dianggap buah bagi para raja dan kaum bangsawan. Sedangkan, di zaman China kuno, anggur yang dicampur dengan ular, katak, dan beberapa hewan lain untuk menyembuhkan penyakit-penyakit tertentu.

 Lepas dari harganya yang mahal, anggur memang mempunyai segudang manfaat bagi tubuh. Kandungan berbagai vitamin dan senyawa yang menyehatkan tubuh ada pada buah yang berbentuk bulat ini. MenurutGeorge Mateljan Foundation, anggur juga memiliki nilai gizi yang sangat luar biasa.

 Tiap 100 gram anggur paling tidak mengandung 25 komponen gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, di antaranya kalsium, kalium, vitamin A, vitamin C, dan tiamin. Beberapa manfaat buah anggur bagi kesehatan tubuh di antaranya adalah: 

  • Kandungan antioksidan dalam anggur sudah diyakini kalangan luas sebagai pelindung sel dari radikal bebas penyebab penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, kanker, dan beberapa penyakit akibat penuaan. 
  • Mencegah penyakit infeksi, seperti influenza. 
  • Biji anggur mengandung pycnogenol, yang berfungsi sebagai penguat kolagen untuk kelenturan pembuluh darah (antiageing). 
  • Anggur dapat mengatasi kelelahan dan hipoglikemi karena kandungan gula alaminya yang sangat tinggi, terutama dalam bentuk glukosa dan fruktosa.
  • Kandungan mineral (mangan) dapat membantu menjaga kestabilan gula dalam darah, metabolisme lemak, dan pembentukan jaringan ikat dan tulang. 
  • Kandungan vitamin C dalam buah anggur dapat meningkat- kan imunitas dan penyembuhan luka. 
  • Kandungan B6 pada anggur juga sangat penting untuk otak agar dapat berfungsi normal. 
  • Kandungan resveratrol dalam kulit anggur diyakini dapat membuat awet muda. 
  • Anggur terbukti dapat membantu kaum perempuan dalam mencegah sakit akibat pengobatan kanker payudara. Hal ini berdasarkan penelitian para dokter di Institute of Cancer Research yang membuktikan bahwa antioksidan yang terkandung dalam anggur dapat melindungi tubuh dari radiasi fibrosis, yakni pengerasan jaringan di sekitar payudara akibat radioterapi yang rasanya sangat menyakitkan. 
  • Biji anggur dapat mencegah terjadinya serangan jantung. 
  • Kandungan magnesium yang tinggi dalam anggur dapat dipakai untuk terapi kesehatan. 
  • Anggur dapat membersihkan toksin-toksin di dalam hati, membantu memperbaiki fungsi ginjal, pembentukan sel darah, mencegah kerusakan gigi, dan menurunkan kadar kolesterol. 
  • Sifat basa pada anggur dapat menetralkan darah yang terlalu asam dan berefek merugikan tubuh.

 Ada beragam warna anggur, antara lain merah, hijau, ungu, dan kuning. Jika Anda penasaran dengan rasa buah anggur, Anda bisa merencanakan dari sekarang untuk membeli anggur, misalnya dengan menabung atau menyisihkan uang Anda. 

7. Semangka

 Anda tentu pernah makan buah yang berbentuk bulat ini. Atau paling tidak, Anda pernah melihatnya. Semangka mempunyai ukuran sebesar kepala manusia, berwarna hijau, atau hijau bergaris putih. Umumnya, dagingnya berwarna merah atau kuning, berair, dan berbiji. Rasanya manis dan sangat menyegarkan.

 Pada pengobatan tradisional China, semangka digunakan untuk melawan bentuk "summer heat", yaitu gejala penyakit yang ditandai dengan banyak keringat, rasa haus, suhu tubuh meningkat, warna urine jernih, diare, dan mudah marah. Buah atau jusnya meringankan gejala-gejala tersebut, meningkatkan keluarnya urine, dan membersihkan ginjal. Biji semangka berasa manis dan sifatnya netral. Semangka berkhasiat sebagai peluruh kencing, menyehatkan ginjal, menyejukkan pada radang kandung kemih, dan melembapkan usus.

 Bagaimana dengan kandungannya? Daging buah semangka mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, dan vitamin (A, B, dan C). Selain itu, daging semangka juga mengandung asam amino, sirulin, asam aminoasetat, asam malat, asam fosfat, arginin, betain, likopen, karoten, bromine, natrium, kalium, silvit, lisin, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa. Sitrulin dan arginin berperan dalam pembentukan urea di hati dari ammonia dan CO, sehingga meningkatkan keluarnya urine. Kandungan kaliumnya cukup tinggi, dapat membantu kerja jantung, dan menormalkan tekanan darah. Likopen merupakan antioksidan yang lebih unggul dari vitamin C dan E. Senyawa aktif kukurbositrin pada bijinya dapat memacu kerja ginjal dan menjaga tekanan darah agar tetap normal.

 Manfaat lain semangka bagi kesehatan dan kecantikan adalah sebagai berikut:


* Dapat menghaluskan kulit dan menghilangkan flek hitam di wajah
  Caranya: jemur kulit semangka secukupnya sampai kering, lalu digiling menjadi serbuk. Masukkan 2 sendok serbuk semangka tadi ke dalam jus yang dibuat dari sebatang lidah buaya dan satu buah mentimun ukuran sedang. Setelah diaduk rata, gunakan sebagai masker. Lakukan 2-3 kali seminggu, sampai kelihatan hasilnya.

* Tekanan darah tinggi
 Caranya: makan buah semangka setiap hari sebagai buah segar atau jus. Sehari minum 2 gelas jus buah semangka.

* Kencing Manis
 Caranya: potong-potong kulit buah semangka (30 gr) dan jambu biji yang masih mengkal (1 buah), lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa segelas dan minum setelah dingin. Lakukan tiap hari 2-3 kali. Atau, rebus biji semangka (1 genggam) dengan 1 liter air sampai mendidih (45 menit) dalam panci tertutup. Setelah dingin, minum seperti teh. Lakukan setiap hari.

* Mengeluarkan cacing usus
 Caranya: rebus dengan api kecil biji semangka segar (6 sendok makan) dengan 1 liter air (45 menit). Setelah dingin, disaring, dan diminum sehari 3 kali, masing-masing sepertiga bagian.

* Infeksi kandung kemih
 Caranya: biji semangka direbus (2 sendok makan) dengan 3 gelas air sampai mendidih, selama 5 menit di dalam panci tertutup. Biarkan sampai dingin, lalu minum 3-4 kali sehari, masing-masing 1 sendok makan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

 Nah, bagaimana? Mulai tertarik untuk menjadikan semangka sebagai hidangan wajib di rumah? Intinya, tidak ada salahnya untuk mencoba. Meskipun tidak ada pengobatan atau perawatan yang menjanjikan keberhasilan secara 100%, tidak ada salahnya jika Anda melakukannya. Lagipula, harga semangka cukup terjangkau karena harganya relatif murah dan mudah untuk didapatkan.

 Beberapa buah lain yang juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh, penulis sajikan dalam tabel berikut:

KANDUNGAN DAN KHASIAT BUAH-BUAHAN


1. Kelengkeng
- Mengandung gula (sukrosa dan glukosa). provitamin A, vitamin B dan C, mineral potasium, zat besi, dan serat.
- Memulihkan tenaga.
- Menghilangkan bau tubuh.
- Meningkatkan selera makan.
- Menjaga kesehatan kulit.
- Memperlancar saluran pencernaan dan mencegah konstipasi. 

2. Mangga
- Mengandung vitamin C, betakaroten, dan flavonoid.
- Sebagai desinfektan tubuh, pembersih darah, dan menurunkan panas badan karena kandungan asam galat di dalamnya.
- Dapat menghilangkan bau badan. 

3. Jambu air
- Mengandung vitamin A dan vitamin C
- Untuk mempercantik kulit.
- Sebagai antioksidan dan dapat meningkatkan penyerapan asupan zat besi dan memperbaiki mutu sperma dengan cara mencegah radikal bebas yang merusak pembungkus sperma. 

4. Rambutan
- Banyak mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, dan vitamin C.
- Daunnya dapat menyembuhkan diare dan menghitamkan rambut.
- Biji buah berkhasiat menurunkan kadar gula darah (hipoglikemik).
- Menurunkan atau menjaga berat badan. 

5. Duku
- Mengandung kalori, mineral, dan zat besi setingkat lebih tinggi daripada apel dan jeruk manis. 
- Kandungan serat dalam duku dapat memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon, dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker. 

6. Delima
- Mengandung antioksidan, antiviral, dan material antitumor, vitamin A, C dan E, serta asam folat. 
- Mengandung antioksidan tiga kali lebih banyak daripada teh hijau.
- Mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
- Mengurangi derita radang tenggorokan. 

7. Nanas
- Membantu membersihkan tubuh dan mengimbangi kadar keasaman dalam darah. 
- Kandungan asam amino esensial dan non esensial dalam nanas dapat membantu memperkuat sistem imun dalam tubuh, mengatasi kelelahan, dan meningkatkan stamina dan energi.
- Kandungan bromelain dalam nanas membantu proses penyembuhan luka dan mengurangi pembengkakan atau peradangan di dalam tubuh.
- Membantu pencernaan protein dan mempercepat proses penyembuhan. 

8. Stroberi
- Menyusutkan kadar kolesterol. Membantu melumpuhkan kerja aktif kanker karena asam ellagic yang dikandungnya.
- Meredam gejala stroke.
- Mengandung zat anti-alergi dan anti- radang.
- Konsentrasi tujuh zat antioksidan yang ada pada stroberi lebih tinggi dibandingkan buah atau sayuran lain sehingga stroberi merupakan buah yang efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh karena radikal bebas yang dapat menghambat proses penuaan.
- Kaya akan vitamin C yang bermanfaat bagi pertumbuhan anak.
- Hanya sedikit mengandung gula sehingga cocok bagi pengidap diabetes.
- Jika dimakan secara teratur, dapat menghaluskan kulit dan membuat warna kulit terlihat lebih cerah dan bersih, dan mencegah terjadinya keriput.
- Dapat dijadikan sebagai pemutih gigi, dengan menghancurkannya kemudian ditempelkan pada gigi selama satu atau dua menit, kemudian gosok dengan sikat gigi secara menyeluruh. 

9. Bluberi
- Mengandung beberapa mineral (mangan, kalsium, fosfor, besi, kalium, dan seng), vitamin B1, B2, B3, dan B6, vitamin C, vitamin E, vitamin K, serta karbohidrat dan lemak. 
- Dapat menjadikan kulit halus dan awet muda serta mengurangi kerutan di kulit.
- Kandungan antioksidan dalam bluberi mampu meregenerasi sel-sel otak yang berhubungan dengan daya ingat.
- Senyawa kimia antosianin dalam bluberi dapat mempercepat penyampaian pesan ke otak dan menghambat sel-sel dari kerusakan karena bertambahnya usia.
- Mampu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. 

10. Jambu biji
- Mengandung vitamin C (yang terkandung dalam kulitnya memiliki 5 kali lipat vitamin C dibandingkan jeruk), vitamin A dan B, kalsium, asam nicotinic, fosfor, potasium, zat besi, asam folat, dan serat.
- Mengandung zat alkalin alami, desinfektan, dan antibakteri sehingga membantu dalam penyembuhan disentri yang disebabkan oleh pertumbuhan mikroba dan mengurangi produksi lendir yang berlebih dari usus.
- Kandungan serat dalam jambu biji mencegah berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker usus besar (kanker kolon) karena sifatnya yang bisa larut dalam air sehingga dapat membantu pengeluaran residu hasil produksi tubuh yang tidak bermanfaat lagi melalui proses buang air besar.
- Dapat membantu untuk mengurangi kolesterol yang terkandung dalam darah. 

11. Kurma
- Kurma basah mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sebelum waktu hamil.
- Kandungan zat besi dan kalsium dalam kurma bisa membantu proses pembentukan air susu ibu dan pembentukan darah serta tulang sumsum pada bayi yang masih dalam kandungan.
- Dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok.
- Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.
- Dapat mencegah stroke.
- Kurma kering berfungsi menguatkan sel- sel usus karena mengandung serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus.

sumber : buku ide ide agar tubuh tetap hot dan sehat karya aqila smart

0 Komentar