Ternyata Perilaku Diet Beresiko Kanker

 Diet dan Risiko Kanker

 Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh diet terhadap risiko kanker payudara dan indung telur. Pada umumnya, terdapat beberapa kelompok pola makan: 

* Kelompok penganut pola "protein hewani". Ini adalah kelompok orang yang mengonsumsi daging merah dalam jumlah banyak, lemak jenuh, zinc, kalsium, dan sejumlah makanan bergizi lainnya. 

diet


* Kelompok dengan pola makan kaya "vitamin dan serat", misalnya kaya akan vitamin C, beta karoten, dan gizi lainnya yang ditemukan dalam buah dan sayur.

* Kelompok dengan pola makan "lemak tak jenuh" yang di dalamnya berisi kandungan tinggi dari minyak sayur dan minyak ikan, juga vitamin E. 

* Kelompok dengan pola makan dengan kandungan karbohidrat tinggi, protein nabati, dan sodium. 

 Kelompok yang mengonsumsi atau memiliki pola makan kaya akan vitamin dan kaya akan serat merupakan kelompok dengan risiko kanker indung telur yang paling rendah jika dibandingkan dengan kelompok pola makan lainnya yang rendah vitamin dan rendah serat. 

 Sementara itu, kelompok wanita dengan pola makan "lemak tak jenuh" memiliki risiko kanker payudara terendah. Kelompok wanita yang mengonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi memiliki risiko terkena kanker payudara dan indung telur.

 Pada umumnya para dokter menyarankan agar orang yang ingin berdiet mengurangi makan daging merah makanan mengandung lemak jenuh. Selain itu, disarankan memperbanyak makan sayur-sayuran dan buah- buahan, mengonsumsi karbohidrat dari keluarga gandum dan padi-padian, serta mengonsumsi lemak tak jenuh.

0 Komentar